Pada penentuan kadar polifenol di jurnal tersebut digunakan reagen
FeCl3. Pertanyaan saya adalah bagaimana jika sedang tidak ada Fecl3 bisakah digantikan dengan reagen lain? Jelaskan alasannya
Reagen yang sesuai untuk digunakan pada uji polifenol adalah FeCl3 1%. Uji polifenol menggunakan pereaksi spesifik FeCl3 1% dapat menunjukkan hasil positif berwarna biru kehitaman. Polifenol dapat melepaskan ion H+ dan membentuk ion fenoksi yang akan bereaksi dengan FeCl3 membentuk senyawa kompleks besi (III) heksafenolat.
dijelaskan pada referensi jurnal anda bahwa penentuan konsentrasi polifenol dengan spektrofotometri uv-vis dengan cara memasukkan nilai absorbansi sampel kedalam persamaan regresi linear dari kurval kalibrasi larutan standar. pada jurnal referensi yang saya temukan: https://jurnal.farmasi.umi.ac.id/index.php/fitofarmakaindo/article/view/265/227 mengatakan bahwa uji flavonoid menggunakan kuarsetin sebagai larutan standarnya karena kuarsetin merupakan flavonoid golongan flavonol, yang ingin saya tanyakan adalah untuk penentuan konsentrasi polifenol menggunakan larutan standar apa dalam analisis spektrofotometri uv? apakah setiap sampel yang mengandung senyawa berbeda menggunakan larutan standar yang berbeda-beda pula?
Larutan standar yang digunakan adalah asam galat 100 ppm sebagai larutan induk.
Pada uji sampel yang berbeda maka larutan standar yang digunakan berbeda pula karena konsentrasi yang digunakan menyesuaikan sampel dan variasi konsentrasi. Larutan tersebut digunakan sebagai larutan baku untuk pembuatan kurva standar pada pengukuran dengan spektrofotometer sinar tampak (visible).
http://ejurnal.akademifarmasijember.ac.id/index.php/jurnal_ilmiah_farmasi/article/view/16
BalasHapusPada penentuan kadar polifenol di jurnal tersebut digunakan reagen
FeCl3. Pertanyaan saya adalah bagaimana jika sedang tidak ada Fecl3 bisakah digantikan dengan reagen lain? Jelaskan alasannya
Reagen yang sesuai untuk digunakan pada uji polifenol adalah FeCl3 1%. Uji polifenol menggunakan pereaksi spesifik FeCl3 1% dapat menunjukkan hasil positif berwarna biru kehitaman. Polifenol dapat melepaskan ion H+
Hapusdan membentuk ion fenoksi yang akan bereaksi dengan
FeCl3 membentuk senyawa kompleks besi (III) heksafenolat.
dijelaskan pada referensi jurnal anda bahwa penentuan konsentrasi polifenol dengan spektrofotometri uv-vis dengan cara memasukkan nilai absorbansi sampel kedalam persamaan regresi linear dari kurval kalibrasi larutan standar. pada jurnal referensi yang saya temukan: https://jurnal.farmasi.umi.ac.id/index.php/fitofarmakaindo/article/view/265/227 mengatakan bahwa uji flavonoid menggunakan kuarsetin sebagai larutan standarnya karena kuarsetin merupakan flavonoid golongan flavonol, yang ingin saya tanyakan adalah untuk penentuan konsentrasi polifenol menggunakan larutan standar apa dalam analisis spektrofotometri uv? apakah setiap sampel yang mengandung senyawa berbeda menggunakan larutan standar yang berbeda-beda pula?
BalasHapusLarutan standar yang
Hapusdigunakan adalah asam galat 100 ppm
sebagai larutan induk.
Pada uji sampel yang berbeda maka larutan standar yang digunakan berbeda pula karena konsentrasi yang digunakan menyesuaikan sampel dan variasi konsentrasi. Larutan tersebut digunakan sebagai larutan baku untuk pembuatan kurva standar pada pengukuran
dengan spektrofotometer sinar tampak
(visible).